Bayu Pradana Gabung PSM Makassar? Pengamat Sebut Bernardo Tavares dan  Wiljan Pluim Bakal Senang - Tribun-timur.com

Sejarah mengenai sepak bola Indonesia memang sangat seru untuk di bahas, selain itu klub sepakbola Indonesia juga cukup menarik untuk di bahas. Di Indonesia sendiri terdapat beberapa klub sepak bola indonesia yang umurnya sudah sangat tua. Dalam kesempatan kali ini mari kita bahas mengenai klub-klub paling tua yang ada di Indonesia.

  • PSM Makassar (1915)

Klub yang pertama ada PSM Makasar, klub yang satu ini lahir di tanggal 2 November 1915. Pada saat pertama kali lahir klub ini bernama Makassar Voetbal Bond. Pada jaman dulu Makassar Voetbal Bond isinya bukan hanya orang pribumu saja tapi ada juga katurunan belanda. Walaupun begitu Makassar Voetbal Bond menjadi salah satu penggerak dari perkembangan sepak bola di Sulawesi. Pada saat jepang datang ke Indonesia Makassar Voetbal Bond juga berubah nama menjadi Persatoean Sepakbola Makassar dan di kenal dengan PSM. Sampai saat ini PSM terus berjalan.

  • PPSM Sakti Magelang (1919)

Klub yang kedua ada PPSM Sakti Magelang, pada jaman belanda klub yang satu bernama Indonesische Voetbal Bond Magelang (IVBM). IVBM di dirikan oleh seorang pribumi yang bernama Wihardjo. Pemain yang bergabung dengan Wihardjo adalah orang yang terpelajar pada jaman itu, karena latar belakang tersebut membuat IVBM ini menjadi salah satu penggerak perjuangan untuk Indonesia melalui bola. Lalu di tahun 1925 mereka ini merubah namanya menjadi Persatuan Paguyuban Sepakbola Magelang(PPSM). Klub bola ini juga menjadi salah satu klub yang mendirikan PSSI di tahun 1930.

  • Persis Solo (1923)

Klub yang ketiga ada persis solo, klub yang satu ini didirikan oleh tiga orang tokoh dari klub yang ada solo. Klub ini awalnya bernama Vorstenlandsche Voetbal Bond (VVB). Tujuan di bentuknya klub yang satu ini untuk meningkatkan sepak bola di kota solo. Lalu pada tahun 1928 di bawah kepemimpinan dari Soemokartiko membuat VVB ini berubah nama menjadi Persatuan Sepakbola Indonesia Solo (Persis). Klub ini juga menjadi salah satu klub sepak bola yang membantu terbentuknya PSSI di tahun 1930. Di tahun 1935 juga Persis Solo ini menjadi juara dari kompetisi yang di selenggarakan PSSI.

  • Persebaya Surabaya (1927)

Klub yang keempat ada Persebaya Surabaya, tim yang satu ini memiliki nama yang cukup besar untuk sepak bola Indonesia. Klub ini pertama kali berdiri di 18 Juni 1927 dan di dirikan oleh Paidjo dan M. Pamoedji. Nama pertamanya adalah Soerabhaiasche Indonesische Voetbal Bond (SIVB) isi pemainnya ini adalah para pribumi, dan klub ini dulu menjadi saingan untuk klub milik belanda yaitu Soerabhaiasche Voetbal Bond (SVB). Klub ini juga membatu PSSI berdiri, dengan tujuan supaya Negara Indonesia ini bisa lepas dari campur tangan belanda.

Akhirnya di tahun 1943 SIVB ini merubah namanya menjadi Persatuan Sepakbola Indonesia Soerabaja (Persebaja). Dengan nama baru tersebut membuat persebaya mulai terkenal dengan berbagai gelar juara yang berhasil di raih. Lalu di tahun 1960 akhirnya menjadi Persebaya karena disesuaikan dengan ejaan yang baru. Di tahun 1970 an klub ini menjadi rival untuk Persija Jakarta. Kedua tim ini cukup sering berseteru dalam berbagai kompetisi yang di gelar oleh PSSI. Lalu di tahun 1970 ini Persebaya ini berhasil mendatkan gelar juara dan sangat sukses untuk membalaskan dendamnya kepada Persija Jakarta, kemenangan tersebut lebih tepatnya di dapat di tahun 1978.